Pertolongan Pertama pada Anak Kejang Demam


Jakarta, Demam yang disertai kejang atau kejang demam rentan terjadi pada anak dari usia 1 bulan hingga 5 tahun. Kondisi ini sering sekali membuat orang tua panik dan bingung. Nah, sekarang Anda tidak perlu lagi panik saat si kecil terserang kejang demam. Segera berikan pertolongan pertama pada si kecil. 

"Ketika anak panas, untuk menghindari terjadinya kejang, sebagai pertolongan pertama orang tua harus sedia obat penurun panas. Jika kejang sudah terlanjur terjadi, maka yang harus dilakukan adalah longgarkan pakaian anak agar tubuh anak dapat menyerap oksigen, setelah itu bawa ke klinik terdekat. Kejang terjadi karena anak kekurangan oksigen di dalam tubuh," jelas dokter spesialis anak, dr Melisa Anggraeni, Mbiomed, SPA, saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (2/10/2014).

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh dr Marissa Pudjiadi SpA dari RS Premiere Jatinegara. Menurutnya, orang tua disarankan selalu menyediakan obat penurun panas di rumah. Sebab, banyak sekali penyakit yang dimulai dengan panas. Apalagi, panas mengganggu aktivitas anak dan metabolisme serta fungsi enzim-enzim dalam tubuh.

"Pada anak di bawah 6 tahun yang memiliki bakat kejang demam, suhu di atas 38 Celcius dapat mencetuskan kejang demam. Obat panas membantu menurunkan suhu tubuh sehingga kejadian-kejadian tadi dapat dihindari dan obat panas cukup aman untuk dikonsumsi, tentunya dengan mengikuti aturan pakai yang tepat," papar dr Marissa saat berbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Menurut dr Melisa, setelah pertolongan pertama diberikan, anak sebaiknya tetap dibawa atau diperiksakan ke klinik terdekat untuk mengetahui penyebab kejang demamnya. 

Hal lain yang perlu diingat orang tua saat anak terkena kejang demam adalah jangan panik dan jangan percaya mitos. Salah satunya mitos meminumkan kopi pada anak yang mengalami kejang demam. 

Memasukkan kopi ke dalam mulut anak saat kejang demam akan membuat anak tersedak dan saluran pernapasannya tersumbat. Selain itu, jangan tutupi tubuh anak dengan selimut yang tebal karena akan menyebabkan tubuh tidak menyerap oksigen.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung, Silahkan Tinggalkan Komentar

Popular Posts