Dalam artikel ini saya akan berikan tips dan panduan agar kamu juga bisa wisata ke Singapura dengan budget hemat. Simak cara mempersiapkan perjalanan, itinerary dantips hemat wisata Singapura berikut ini:
1. Persiapan wisata Singapura
Untuk mempersiapkan perjalanan wisata Singapura ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di antaranya adalah:
Paspor
Pastikan masa habis berlaku paspor kamu tidak kurang dari 6 bulan. Sebagai contoh: Jika kamu berencana ke Singapura tanggal 15 Juni 2015, maka setidaknya masa habis berlaku paspor kamu adalah 30 Desember 2015.
Segera perpanjang paspormu jika masa berlakunya kurang dari 6 bulan. Jangan sampai kamu gagal berangkat hanya karena paspor yang belum diperpanjang. Sekarang untuk membuat paspor baru atau perpanjang paspor tidak perlu repot lagi, berkat sistem online.
Pesan tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) harga promo
Kalau mau jalan-jalan murah ke Singapura, kamu wajib berburu tiket pesawat LCC dengan harga promo seperti AirAsia, Tigerair, atau Jetstar. Ketiga maskapai ini dikenal sering memberikan penawaran spesial.
Harga normal penerbangan satu arah dari Jakarta – Singapura sekitar Rp400.000 – Rp500.000. Jika kamu beruntung, kamu bisa dapat tiket promo dengan harga Rp66.000.
Pesan hotel budget murah
Biaya hidup di Singapura bisa dibilang cukup mahal. Maka dari itu, kamu perlu cerdik dalam mencari hotel murah berlokasi strategis di Singapura. Hotel chain seperti Fragrance Hotel adalah salah satu hotel budget yang recommended.
Waktu booking paling ideal adalah 1 bulan sebelum tanggal kedatangan, biasanya harganya lebih murah.
Jika menginap di hotel dirasa masih mahal, ada alternatif lainnya dengan menginap di hostel. Perbedaaan hotel dengan hostel adalah pada konsep kamarnya. Di hostel biasanya tipe kamarnya adalah dorm (seperti asrama) dengan banyak tempat tidur. Rata-rata harga hostel di Singapura sekitar Rp100 ribuan untuk satu malam.
2. Itinerary wisata Singapura
Berikut ini adalah itinerary perjalanan saya bersama satu orang teman (perjalanan berdua) dalam wisata Singapura selama 3 hari.
Kami take off dari Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) pukul 18:00 WIB menggunakan pesawat AirAsia. Waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam. Karena waktu lokal Singapura lebih awal 1 jam dari Jakarta, maka kami tiba pukul 21:00 waktu setempat.
Tiba di Bandara Internasional Changi, kami langsung menuju terminal 2 di mana terdapat Mass Rapid Transportation (MRT) yang langsung menuju pusat kota Singapura. Kami memilih menggunakan MRT karena transportasi ini adalah yang tercepat dan termurah untuk menjangkau hotel di pusat Singapura.
Lokasi yang kami tuju adalah Hotel Fragrance Ruby yang beralamat di Jl. 10 Lorong 20 Geylang, Singapura. Lokasi hotel cukup strategis, dekat dengan Stasiun MRT Aljunied yang berjarak 10 menit berjalan kaki.
Perjalanan dari bandara ke Stasiun Aljunied menggunakan MRT hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Tarif MRT dari bandara ke Stasiun Aljunied hanya SGD 2,10.
Tiba di hotel, kami langsung check-in dengan menunjukkan voucher hotel dari Traveloka app ke petugas resepsionis. Selesai check-in kami langsung ke kamar untuk beristirahat.
Sebagai hotel budget di Singapura, fasilitas Fragrance Hotel Ruby cukup memuaskan. |
Hari 2: Sommerset Skatepark, Merlion Park, Masjid Sultan
Kami bangun pagi hari pukul 08:00 dan bersiap-siap untuk wisata di Singapura. Tujuan pertama kami adalah Sommerset. Sommerset adalah kawasan bisnis dan pusat wisata belanja Singapura. Lokasi Sommerset juga dekat dengan Orchard Road yang terkenal akan pusat perbelanjaannya.
Tujuan kami mengunjungi Sommerset adalah untuk bermain skateboard di Sommerset Skatepark (atau dikenal juga dengan nama Scape Skate Park). Buat kamu yang suka skateboarding, kamu patut mencoba skating di sini. Skateparknya luas dan gratis. Untuk bersantai juga bisa, ada beberapa meja piknik di pinggir skatepark dikelilingi banyak pohon rindang.
Bagi yang suka olahraga ekstrem seperti BMX, inline skate, skateboard, dll jangan lupa kunjungi Sommerset Skatepark. (Sumber: Busyra Oryza) |
Untuk menuju Sommerset, kami menggunakan MRT dengan tarif SGD 1,70 dari Stasiun Aljunied. Lokasi skatepark tidak jauh dari Stasiun Sommerset, cukup dengan berjalan kaki sekitar 5 menit. Kami bermain skate selama 4 jam hingga pukul 12:00. Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke Merlion Park yang merupakan atraksi utama wisata di Singapura.
Kami menggunakan MRT dari Sommerset, lalu turun di Stasiun Raffles Place. Harga tiketnya SGD 1,30. Dari sini, Merlion Park bisa dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.
Belum afdol traveling ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park. |
Di sini kami hanya menikmati lanskap Singapura dengan berfoto dan duduk-duduk santai. Semua landmark singapura bisa disaksikan dari Merlion Park. Di antaranya Singapore Flyer, Esplanade, Singapore ArtScience Museum, Marina Bay Sands dan tentunya Patung Merlion. Setelah puas berfoto, destinasi selanjutnya adalah Masjid Sultan.
Tujuan kami ke sini untuk beribadah salat. Selain itu, sebenarnya kami agak penasaran seperti apa bentuk masjid yang katanya merupakan masjid terbesar di Singapura ini.
Masjid Sultan ternyata banyak dikunjungi turis non muslim juga lho. (Sumber: Busyra Oryza) |
Ternyata memang betul, Masjid Sultan merupakan salah satu masjid terindah yang pernah saya kunjungi. Desain eksterior dan interiornya sangat megah membuat saya merasa rendah di hadapan-Nya.
Untuk menuju ke sini kami menggunakan MRT dari Stasiun Raffles Place lalu turun di Stasiun Bugis. Tarif MRT hanya SGD 1,30. Dari Stasiun Bugis lokasi masjid sudah dekat, dapat dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.
Lokasi masjid berada di Jl. Haji Lane. Di sekitar masjid banyak tempat makan ala timur tengah. Jika kamu penyuka makanan timur tengah, kamu patut mencoba hidangan seperti shawarma, fattoush, atau dolma.
Hari 3: Sentosa Island, Marina Bay Sands, Gardens by the Bay, Bandara Internasional Changi
Di hari ketiga adalah hari terakhir kami menginap di hotel. Kami bersiap untuk check-out dan meninggalkan hotel pukul 12:00.
Tujuan kami hari ini adalah mengunjungi Sentosa Island. Di Sentosa Island banyak wahana dan atraksi menarik yang bisa dicoba. Salah satu atraksi yang terpopuler di sini adalah Universal Studio Singapore.
Sebenarnya Sentosa Island bisa dibilang mirip Dunia Fantasi (Dufan) di Jakarta. Menurut saya, hal yang membedakannya adalah atraksi di Sentosa Island lebih banyak dan lebih seru.
Untuk menuju Sentosa Island, kami menggunakan MRT dari Stasiun Aljunied lalu turun di Stasiun Harbourfront. Waktu tempuh dari Stasiun Aljunied sekitar 30 menit dengan tarif SGD 2. Tiba di Stasiun Harbourfront, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Sentosa Express dengan tarif SGD 4 untuk perjalanan pergi pulang (PP).
Di Sentosa Island yang kami lakukan hanya jalan-jalan berkeliling pulau sambil mengambil beberapa foto. Banyak atraksi yang bisa dicoba di sini, namun rata-rata tarifnya cukup mahal sehingga kami lebih memilih untuk melihat-lihat dan berkeliling saja.
Universal Studio Singapore selalu ramai pengunjung, terutama saat weekend. (Sumber: flickr.com/photos/coolinsights) |
Atraksi yang paling ramai dikunjungi turis di Sentosa Island adalah bola dunia Universal Studio. Tak terhitung berapa jumlah orang yang berfoto selfie atau foto grup berlatar belakang bola dunia ini.
Tidak jauh dari bola dunia Universal Studio, ada toko cokelat Hershey’s. Kami menyempatkan untuk membeli beberapa bungkus coklat sebagai oleh-oleh untuk kerabat di Indonesia.
Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya, yakni Marina Bay Sands. Marina Bay Sands merupakan landmark ikonik Singapura, simbol kemewahan dan kehidupan glamor Singapura. Kasino, mal, hotel, dan perkantoran semua menjadi satu di sini.
Ini dia Marina Bay Sands, dengan infinity pool di puncak gedung! (Sumber: Busyra Oryza) |
Dari Harbourfront, kami menggunakan MRT dengan tujuan Stasiun Bayfront. Waktu tempuh menggunakan MRT sekitar 15 menit dengan tarif SGD 1,23.
Atraksi lampu-lampu indah Supergrove Tree di Gardens by the Bay. (Sumber: Busyra Oryza) |
Tidak jauh dari Marina Bay Sands, ada Gardens By The Bay yang merupakan taman bunga terluas di Singapura mencapai 101 hektar. Waktu paling tepat untuk mengunjunginya adalah saat malam hari karena lampu-lampu cantik mulai menghiasi Supertree Grove dengan warna yang berbeda tiap menitnya.
Setelah waktu menunjukkan pukul 20:00, kami pun bergegas menuju Bandara Internasional Changi untuk bermalam. Ya, kami memutuskan untuk bermalam di bandara karena jadwal penerbangan kami keesokan harinya pukul 07:00. Kami memilih menginap di bandara untuk berjaga-jaga agar tidak ketinggalan pesawat.
Selama di bandara, tidak banyak yang kami lakukan. Kami hanya nongkrong di Burger King dan Starbucks terkantuk-kantuk menunggu esok pagi. Keesokan paginya tepat pukul 07:00 kami take off dari bandara Changi menuju Jakarta dengan pesawat Jetstar.
Secara keseluruhan, kami puas akan perjalanan ke Singapura ini, karena banyak hal yang kami alami walau dengan budget terbatas. Dari perjalanan ini saya sadar, ternyata untuk traveling ke luar negeri dengan budget hemat bukanlah sesuatu yang mustahil asal direncanakan dengan matang.
3. Tips hemat wisata di Singapura
Kartu MRT
Saya sarankan untuk membeli kartu MRT (multi trip) untuk turis yang dijual di beberapa Stasiun MRT. Dengan menggunakan kartu multi trip, kamu akan mendapatkan dua keuntungan.
Pertama, kamu akan dikenakan tarif lebih murah daripada tiket satuan (single trip). Kedua, kamu dapat menggunakan kartu multi trip tidak hanya untuk MRT tapi juga untuk bus umum.
Untuk membeli kartu multi trip, cukup dengan merogoh kantong sebesar SGD 12, kamu akan mendapatkan saldo sebesar SGD 7. Jika saldo menipis, kamu bisa mengisi saldo dengan minimal top up sebesar SGD 10. Jika ternyata saldo kartu masih tersisa saat ingin meninggalkan Singapura, kamu bisa mengembalikan kartu untuk ditukar dengan uang cash sisa saldo kartu tersebut.
SIM card lokal
Jika kamu ingin selalu online selama liburan di Singapura, saya sarankan untuk membeli SIM card lokal dari provider Singtel. Kartu SIM ini bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko 7-11 (Seven Eleven). Pastikan kamu membawa paspor saat membelinya, karena kamu akan diminta menunjukkan paspor untuk verifikasi data.
Harga SIM card hanya SGD 15, kamu akan mendapatkan saldo sebesar SGD 18. Sangat lebih dari cukup untuk langganan paket data selama seminggu wisata di Singapura.
Bagi kamu yang beragama Islam, tersedia makanan halal di warung makan khas India dan Melayu. Menu yang saya suka dari masakan India adalah nasi briyani. Nasi briyani mirip seperti nasi goreng, hanya saja ada tambahan bumbu kare khas india yang membuat rasanya semakin mak-nyus!
Saya juga menemukan warung makan khas Indonesia yang terletak tidak jauh dari hotel tempat saya menginap. Warung makan ini jadi tempat makan favorit saya selama wisata di Singapura karena harganya murah. Selain itu, menu lauk pauknya mirip menu warteg. Satu porsi nasi dengan tahu dan telur goreng hanya dikenakan SGD 1.
Makanan lezat yang hemat
Kalau mau mencoba cemilan murah tapi mengenyangkan, kamu bisa menjajal roti prata. Cara makannya pun cukup simpel hanya dengan mencocol roti ke kuah kare yang disediakan. Roti ini biasanya tersedia di rumah makan khas India dengan harga SGD 1 untuk satu porsi.
4. Total pengeluaran wisata di Singapura
- Tiket pergi: AirAsia (tiket promo) Rp66.000 per orang
- Tiket pulang: Jetstar Rp700.000 per orang
- Hotel: Fragrance Hotel Ruby Rp700.000 untuk 2 malam (patungan Rp350.000 per orang)
- Akomodasi transportasi: SGD 11* (Rp104.500)
- Akomodasi makan dan minum: SGD 45* (Rp427.500)
- Beli SIM card Singapura: SGD 15* (Rp142.500)
- PSC atau airport tax: Rp150.000
- Total pengeluaran: Rp1.940.500
Harga yang dicantumkan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada berbagai kondisi. Kamu bisa lebih berhemat dengan memilih akomodasi yang paling cocok dengan gaya traveling kamu.
*nilai tukar IDR ke SGD pada tanggal 22 Januari 2015: Rp9.500
Catatan: Seluruh perjalanan dilakukan pada 22-25 Januari 2015 oleh Busyra Oryza.
sumber :https://blog.traveloka.com/tips-dan-panduan-keliling-singapura-dalam-3-hari-ala-backpacker/