Alprazolam

Merk Dagang

Xanax, Alganax, Zypraz, Alviz

Komposisi :

  • Tiap tablet Alprazolam X *-0.25 mg mengandung Alprazolam 0.25 mg
  • Tiap tablet Alprazolam *-0.5 mg mengandung Alprazolam 0.5 mg
  • Tiap tablet Alprazolam -1 mg mengandung Alprazolam 1 mg

Farmakologi

Alprazolam sebagai derivat triazole dari 1.4 benzodiazepin adalah suatu antidepresi, antipanik dan antiansietas

Indikasi :

  • Antiansietas termasuk neurosis ansietas, gejala-gejala ansietas
  • Antidepresi termasuk ansietas yang berkaitan dengan depresi
  • Antipanik termasuk penyakit-penyakit atau gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia

Dosis dan Cara Pemakaian :

  • Untuk keadaan ansietas dosis diberikan mulai dari 0.75 mg – 1.5 mg dalam Tfcssls ieTOagi. Dosis lazfrfnaibefiKarrO:5 mg -~COTng sehari dan terbagi dalam beberapa dosis
  • Untuk keadaan gangguan panik dosis diberikan mulai 0.5 mg – 1 0 mg diberikan saat menjelang tidur atau 0.5 mg sehari 3 kali
  • Untuk pasien lanjut usia dosis diberikan mulai 0.5 mg – 0.75 mg, dalam dosis terbagi. Dosis lazim diberikan 0.5 mg – 0.75 mg sehari dalam dosis terbagi, dapat ditambah sesuai kebutuhan dan toleransi tubuh

Kontra Indikasi :

Penderita yang hipersensitif terhadap benzodiazepin, penderita glaukoma sudut sempit akut, penderita insufisiensi pulmonari akut

Efek Samping :

  • Yang sering terjadi: drowsiness, kekeringan, sakit kepala ringan
  • Yang jarang terjadi: perubahan berat badan, nervousness, gangguan memori/amnesia, gangguan koordinasi, gangguan gastrointestinal dan manifestasi autonomik, pandangan kabur, sakit kepala, depresi, insomnia tremor
  • Seperti benzodiazepin yang lain, dapat terjadi: stimulasi, agitasi, kesulitan berkonsentrasi, konfusi, halusinasi, peningkatan tekanan intraokular
  • Pernah dilaporkan pada penggunaan benzodiazepin ansiolotik, seperti : distonia, iritabilitas, anoreksia, fatique, gangguan bicarajaund/’ce lemah otot, gangguan libido, irregularitas menstruasi, inkontinensia, retensi urin dan abnormal fungsi hati.

Peringatan dan Perhatian :

  • Pasien-pasien dengan kecenderungan ketergantungan obat dan alkohol harus diberikan dengan sangat hati-hati, karena dapat meningkatkan resiko ketergantungan
  • Tidak dianjurkan untuk pasien dengan diagnosa utama schizophrenia
  • Seperti obat-obat CNS lainnya, pasien yang menggunakan Alprazolam tidak dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
  • Tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui
  • Penggunaan Alprazolam belum dipastikan pada depresi yang disertai psikiatri, pada gangguan bipolar atau pada depresi ‘endogeneous’ (seperti pada pasien depresi berat)
  • Dianjurkan untuk memberikan dosis efektif terkecil untuk menghindari berkembangnya ataksia atau sedasi yang berlebihan
  • Hati-hati pemberian obat ini pada pasien gangguan fungsi ginjal dan hati, insufisiensi pulmonari kronik
  • Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak di bawah 18 tahun belum diketahui dengan pasti

Interaksi Obat :

Golongan benzodiazepin termasuk Alprazolam dapat meningkatkan efek CNS depresan bila digunakan bersamaan dengan obat-obat psikotropik lain, antikonvulsan, antihistamin, etanol dan obat-obat lain yang mempunyai efek CNS depresan

Previous Post
Next Post

Popular Posts