Inilah foto yang katanya Kakek Sarung yang tewas dikeroyo warga. Dan ternyata, kakek ini meninggal gara-gara terjatuh di sungai tahun 2013 silam. |
Anakku yang baru kelas 5 SD tadi siang pulang ke rumah langsung bercerita tentang Kakek Sarung. Dengan nafas yang masih naik turun, ia segera menyelesaikan kisah mistisnya itu dengan heboh yang luar biasa.
Begini kisahnya… Ada seorang kakek peminta-minta yang membawa sarung. Kakek itu mendatangi rumah-rumah warga. Jika ada warga yang memberi sedekah kepadanya, kakek itu menghadiahinya dengan sarung yang dipegang. Bila tuan rumah menolak, kakek itu akan memaksanya menerima sarung tersebut.
Sarung pemberian si kakek ternyata adalah kain kafan yang akan menyebabkan kematian bagi yang memegangnya (kecuali kakek itu tentunya). Kata anakku lagi, si kakek awalnya dari Binjai. Sekarang sudah sampai di Medan (jago juga si kakek jalan kaki dari Binjai sampai Medan).
“Korbannya di Medan juga sudah banyak”, kata anakku haqqul yakin.
—–
Tepat tadi malam, masuk pesan di BBM. Isinya kurang lebih begini :
Korban sudah banyak. Diantaranya keluarga pembantu Dosen Akuntansi USU dan mahasiswa USU. Ada seorang kakek yang lagi cari tumbal ilmu hitam. Ciri-cirinya : sudah tua (namanya juga kakek-kakek) dan membawa sarung yang sebenarnya adaah kain kafan. Jika kita memegang sarung tersebut, roh kita akan tersedot oleh kakek tersebut (jangan-jangan, kakek ini jelmaan Lord Voldemort musuhnya Harry Potter).
Kakek itu datang setiap jam 3 pagi (dinihari), 4 sore dan setelah Maghrib. Biasanya dia mendatangi rumah-rumah sambil menjajakan sarung yang dipegangnya (Ingat, sarung yang dipegang. Kalau sarung yang dipakai, sudah bisa dipastikan kakek itu bakal bugil).
Sudah ada korban di Jalan Mistar, Diski, Tandem dan Sunggal. Waspadalah, jangan sekali-kali membukakan pintu untuk kakek itu. Karena dia bisa mengambil nyawa kita (yang ini sudah sangat menyesatkan) untuk menyempurnakan ilmu hitamnya.
Si pengirim pesan seorang teman kuliahku dulu. Kerja di pemerintahan. Aku yang mulai gerah dengan isu-isu tak bertanggungjawab ini bertanya.
“Ente tau dari mana. Ada korban yang bisa dimintai keterangan? ,” kataku. Karena dari beberapa pesan bbm yang isinya kurang lebih sama, tak disebutkan sekalipun nama ataupun alamat orang yang sudah menjadi korban Kakek Sarung tersebut.
“Waduh. Ente telat. Dah banyak kali korbannya. Dan si kakek juga sudah tewas dikeroyok,” jawabnya sambil mengirimkan link berita.
Setelah kutelusuri link berita tersebut, lagi-lagi yang kutemukan hanya ‘berita katanya’ alias bodong. Disitu juga ada seorang kakek yang tewas di sungai. Sayangnya, berita tersebut di upload sebuah web berita yang lumayan besar. Dan foto kakek tersebut adalah seorang kakek yang meninggal gara-gara terjatuh ke sungai saat BAB. Beritanya juga sudah lama, tahun 2013.
————–
Saya kira masyarakat ‘Smartphone’ kita lebih pintar menyikapinya isu ini. Rupanya salah. Masih banyak yang menelan berita omong kosong ini mentah-mentah. Tanpa mau menelusuri asal muasalnya. Sama seperti 20 tahun lalu.
Ketika saya masih SD, ada isu Setan Gundul yang masuk ke rumah warga dan membunuh penghuninya. Setan ini cuma bisa dicegah dengan bambu kuning yang ditempel di setiap pintu dan jendela rumah. Alhasil, bambu kuning di belakang rumah pun hampir ludes dipotongin.
Yang lebih menyedihkan, kok kita yang beragama ini, malah mempercayai kakek sarung itu bisa mengambil nyawa dengan mudahnya. Hanya dengan memberikan sarung dari kain kafan. Itu sama saja dengan menasbihkan Kakek Sarung seperti Tuhan. Karena cuma Tuhan Yang Maha Tinggi yang punya hak mengambil nyawa hambanya.
Mulailah berpikir lebih kritis. Mengambil kesimpulan dari beberapa sudut pandang. Dan jangan mudah termakan isu-isu yang asalnya cuma dari pesan berantai.
Atau mau saya buatkan pesan berantai untuk menandingi ilmu hitam Kakek Sarung?
“Hati-hati. Nenek Kebaya gentayangan. Anda yang punya anak kecil, harap menjaga ketat anak anda. Karena Nenek Kebaya yang punya ciri-ciri kurus, tinggi dan mengenakan kebaya akan menculik anak anda. Korban sudah banyak berjatuhan. Diantaranya Upin, Ipin, Ihsan, Mail, Fizi dan Jarjit. Sebarkan pesan ini segera. Dan selamatkan anak anda.”
0 komentar:
Terima kasih sudah berkunjung, Silahkan Tinggalkan Komentar