Kawasaki baru saja meluncurkan predator jalanan di ajang EICMA 2014, Milan. Motor yang diberinama Ninja H2 itu hadir dengan tenaga mengerikan, yakni 200 Horse Power. Meski tenaganya dipangkas 100 Horse Power dari sebelumnya, motor ini tetap dapat melesat kencang di jalanan.
Namun, banyak pihak pun kini bertanya-tanya mengenai harga banderol motor yang baru akan dipasarkan awal 2015 mendatang.
Namun, banyak pihak pun kini bertanya-tanya mengenai harga banderol motor yang baru akan dipasarkan awal 2015 mendatang.
Dilaporkan Autoevolution, Sabtu 8 November 2014, salah seorang petinggi departemen pemasaran Kawasaki Eropa, Andrea William Sudati, menyatakan jika harga motor ini setara dengan apa yang ditawarkan pihaknya.
Ia memberi sinyal, di Eropa, motor ini akan dibanderol dengan harga sekira US$31 ribu atau setara Rp375,3 juta (Rp12.109 per 1 dolar AS).
Sementara sang kakak, Ninja H2R, yang merupakan versi balap, sedianya akan datang dengan banderol US$68 ribu atau setara Rp823,4 juta.
Sementara sang kakak, Ninja H2R, yang merupakan versi balap, sedianya akan datang dengan banderol US$68 ribu atau setara Rp823,4 juta.
Kata Sudati, harga itu pasti terjangkau bagi seseorang yang mencari teknologi dan kecepatan mutakhir saat ini.
Spesifikasi
Ninja H2 memiliki spesifikasi yang terbilang memuaskan penggila motor berkecepatan tinggi. Motor yang memiliki bobot hanya 238 kg itu ditanamkan mesin 998cc, DOHC, 4-silinder segaris, yang bisa mencapai 11.000 rpm. Sementara torsi puncak 144,5 Nm dicapai hanya pada putaran mesin 10.500 rpm.
Tentu gambaran itu membayangkan kita bagaimana sangarnya saat motor ini dibawa melibas jalanan. Akselerasinya pun cukup mumpuni, baik putaran bawah dan menengah.
Ninja H2 memiliki dimensi panjang 2.085 mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1.125 mm. Sementara jarak sumbu roda dibuat 1.455 mm. Bagian frame-nya dijejali teralis baja dengan lengan ayun model Mounting Plate yang mampu memberikan pengendalian ciamik di berbagai manuver.
Menurut Kawasaki, H2 juga tampil istimewa dengan leburan cat yang menggunakan larutan ion perak dan zat pereduksi. Alhasil, larutan ini membentuk lapisan perak murni pada sekujur 'raja jalanan' ini. Jok Ninja H2 dikatakan memiliki tinggi 825 mm, dengan jarak ground clearance (tanah dengan motor) sekira 130 mm.
Untuk bagian keamanan, Ninja H2 disematkan perangkat rem dari Brembo dengan dua cakram berukuran 330 mm di bagian depan, dan 250 mm di bagian belakang. Dijejali pula kaliper semi-floating, dan radial-mount monoblok pada pengereman tersebut.
Anggota keluarga baru Ninja ini rupanya hadir dengan jok yang egois, lantaran tak ada 'kursi' untuk pembonceng. Kawasaki mengklaim, hal itu sengaja dilakukan untuk menghadirkan motor dengan memprioritaskan pada akselerasi dan kecepatan tinggi.
Sementara bagian peredam alias shockbreaker, Ninja H2 dibekali suspensi KYB pada bagian depan dan belakang yang sepenuhnya disesuaikan dengan karakter motor.
Spesifikasi
Ninja H2 memiliki spesifikasi yang terbilang memuaskan penggila motor berkecepatan tinggi. Motor yang memiliki bobot hanya 238 kg itu ditanamkan mesin 998cc, DOHC, 4-silinder segaris, yang bisa mencapai 11.000 rpm. Sementara torsi puncak 144,5 Nm dicapai hanya pada putaran mesin 10.500 rpm.
Tentu gambaran itu membayangkan kita bagaimana sangarnya saat motor ini dibawa melibas jalanan. Akselerasinya pun cukup mumpuni, baik putaran bawah dan menengah.
Ninja H2 memiliki dimensi panjang 2.085 mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1.125 mm. Sementara jarak sumbu roda dibuat 1.455 mm. Bagian frame-nya dijejali teralis baja dengan lengan ayun model Mounting Plate yang mampu memberikan pengendalian ciamik di berbagai manuver.
Menurut Kawasaki, H2 juga tampil istimewa dengan leburan cat yang menggunakan larutan ion perak dan zat pereduksi. Alhasil, larutan ini membentuk lapisan perak murni pada sekujur 'raja jalanan' ini. Jok Ninja H2 dikatakan memiliki tinggi 825 mm, dengan jarak ground clearance (tanah dengan motor) sekira 130 mm.
Untuk bagian keamanan, Ninja H2 disematkan perangkat rem dari Brembo dengan dua cakram berukuran 330 mm di bagian depan, dan 250 mm di bagian belakang. Dijejali pula kaliper semi-floating, dan radial-mount monoblok pada pengereman tersebut.
Anggota keluarga baru Ninja ini rupanya hadir dengan jok yang egois, lantaran tak ada 'kursi' untuk pembonceng. Kawasaki mengklaim, hal itu sengaja dilakukan untuk menghadirkan motor dengan memprioritaskan pada akselerasi dan kecepatan tinggi.
Sementara bagian peredam alias shockbreaker, Ninja H2 dibekali suspensi KYB pada bagian depan dan belakang yang sepenuhnya disesuaikan dengan karakter motor.
0 komentar:
Terima kasih sudah berkunjung, Silahkan Tinggalkan Komentar